Sabtu, 16 Juli 2016
Kamis, 03 Maret 2016
STRUKTUR ORGANISASI PRAJA TEGAK SMANTA AMBALAN DEWANTARA-KARTINI MASA BAKTI 2015/2016
STRUKTUR ORGANISASI PRAJA TEGAK SMAN
1 TALUN
MASA BAKTI 2015/2016
AMBALAN DEWANTARA
Pradana Putra :
Rahmadika Bayu Yogaswara
Kerani :
Muh. Alwi Hidayatulloh
Hafiz Sofyan Rahma
Juru Uang :
Fani Ariadi Cahyo S
Fauzan Aditya Pratama
Kajian Materi Kepramukaan : Adi Yahya Fadillah
Hasta Prima Airlangga
Kegiatan Pramuka :
Airlangga Mustika Rachmawisesa
Engga Dwi Kurniawan
Litevbang :
Wildan Dwipa Wardana
Tri Agung Wahyu Pamungkas
Abdimas :
M. Fatur Rizq Yofiansyah
Wildan Satria Pratama
IPTEK :
Sholahuddin Yusuf
M. Alfaridz Abimanyu
AMBALAN
KARTINI
Pradana Putri :
Indah Trikusuma Dewi
Kerani :
Setya Indah Hikmawati
Melinda
Ira Puspitasari
Juru Uang :
Rosmalisa Dwiyaniek
Kunti Sulis
Kajian Materi Kepramukaan : Nadia Rachmadiyanti
Ainun Diesta Fiddinia
Kegiatan Pramuka :
Maranita Ayu Novema
Necya Melinia Daniarti
Litevbang :
Isnaini Firdayanti
Cema Fani Kina Bimasyah
Abdimas :
Binti Nur Faida Arfianti
Aqilla Nur Rahma
IPTEK :
Eka Fitri Agnesia
Rahma Binti Ifadah
STRUKTUR ORGANISASI PRAJA TEGAK SMANTA MASA BAKTI 2015/2016
STRUKTUR ORGANISASI PRAJA TEGAK SMAN
1 TALUN
MASA BAKTI 2015/2016
Kamabigus : Drs. Dwi Wahyu Hadi Santoso, M.Pd
Mabigus : Edy Sasmito, M.Pd
Dra. Binti Mukaromah, M.Pd
Dra. Ike Sulistyaningsih
Isti Retno Wulandari, M.Pd
Oky Eva Irianto, S.Pd
Drs. Achyadi
Johan Argono, S.S
Drs. Andik Winanto, M.Pd
Hari Suko Ratnaningsih, S.Pd
Tri Wartomo, S.Pd, M.Pd
Ketua Pembina : Dra. Mugen Mangastuti, M.Pd
Pembina Satuan Penegak : Dinar Herindo Harya (Putra)
Dra. Eka Sri Wahyuni (Putri)
Pradanatama : Lina Rohmatulaili
Pradana Putra : Rahmadika Bayu Yogaswara
Pradana Putri : Indah Trikusuma Dewi
Koordinator Bidang Kepramukaan : Kartika Dian Annisa
Pemangku Adat : Janmadika T.Parenanda
Dimas Seto Wijaya
Darma Lingga
Sindy Maharani
J.Vica Intan Priliana
Ketua Saka Taruna Bumi : Lusi Fransiska
Ketua Saka Bhakti Husada : Deananda Puspita
PERMAINAN DAN SIMULASI DINAMIKA KELOMPOK
PERMAINAN DAN SIMULASI DINAMIKA KELOMPOK
1.
Rantai Nama
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama
masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di depan
forum.
Langkah-langkah :
a.
Peserta
besama pemandu berdiri di dalam lingkaran
b.
Pemandu
menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras
agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri di sebelahnya
(kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan namanya
sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah
dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
c.
Proses
ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir
menyebutkan rantai nama tersebut.
Variasi
Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama panggilan,
umur, tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang lain menirukan, begitu
seterusnya sampai selesai satu putaran.
Putaran kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-sama data pribadi
tersebut, dengan urutan seperti semula.
2.
Pecah Balon
Latar Belakang
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian
yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi
konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
Tujuan
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah :
a.
Bagikan
kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang
2 jengkal).
b.
Mintalah
mereka meniup balon masing-masing.
c.
Mintalah
mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
d.
Mintalah
seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
e.
Jelaskan
kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon orang lain
sebanyak mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut.
f.
Beri
aba-aba untuk mulai.
g.
Bahas
bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan
tadi. Kenapa begitu ?Apa kesimpulan yang dapat ditarik?
h.
Sekarang
topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
Bahan-bahan :
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
3.
Mengganbar Rumah
Pengantar
Latihan ini bisa digunakan untuk mendiskusikan kerjasama dan pengawasan di dalam
kelompok. Kadang kita mengira bekerjasama dengan orang lain, padahal dalam
kenyataan kita hanya mengawasi seluruh proses, tanpa kita sadari.
Langkah – langkah
a.
Mintalah
peserta untuk berpasangan
b.
Peganglah
bolpoin / pensil bersama – sama sedemikian rupa sehingga keduanya bisa menulis
dan menggambar.
c.
Di
atas kertas yang dibagikan, keduanya menggambar secara bersama – sama dan
menuliskan judulnya
d.
Selama
menggambar dan menulis dilarang berbicara
Bahan diskusi
a. Bagaiman perasaan dan reaksi anda
selama menggambar tadi ?
b. Factor apa yang membantu dan
menghambat anda selama menggambar tadi ?
Kemudian, mintalah peserta membentuk kelompok 4 (dua
pasangan bergabung) untuk mendiskusikan apakah ada hubungan antara pengalaman
tadi dengan kenyataan sehari – hari dan masalah kerjasama. Waktunya cukup 15
menit saja, lalu setiap kelompok kecil mempresentasikannya di hadapan kelompok
besar.
4.
Bermain Tali
Latar belakang
Dalam segala hal, selalu akan kita hadapi berbagai
masalah, dan kita tidak akan dapat terhindar dari masalah itu. Melalui kegiatan
ini kita akan dihadapkan dengan suatu masalah dan bagaimana kita dapat keluar
dari masalah itu.
Bahan
Tali raffia
Langkah – langkah
a.
Potong
tali raffia dengan ukuran 1,5 m dan bagikan kepada setiap peserta
b.
Minta
mereka berpasangan – pasangan, lalu masing – masing ujung tali yang satu
diikatkan ke tangan sebelah kiri. Sebelum mengikat tali yang satu lagi ke
tangan kanan, silangkan tali tersebut ke tali pasangannya, kemudian ikatlah ke
tangan masing – masing, ingat, sebaiknya iaktan tidak terlalu kencang
c.
Setelah
itu minta mereka untuk dapat melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa melepaskan
ikatan tali
d.
Jika
ada pasangan yang berhasil melepaskan diri dari ikatan tersebut, mintalah
mereka menunjukkan bagaimana cara mereka untuk melepaskan diri kepada teman –
teman yang lain
Tanyakan kepada mereka apa hikmah dari permainan
tersebut
5.
Bercermin
Latihan yang menyenangkan ini digunakan
untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain.
Acara sore yang baik.
Prosedur :
a. Setiap peserta memilih pasangannya dan
berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal.
Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian
sesuai dengan keinginan mereka.
b. Untuk putaran kedua, pasangan
meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
c. Pada putaran ketiga, mintalah mereka
merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman
tadi ?
2. Bagaimana perasaan anda pada setiap
latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan
dalam hal menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?
6.
Menggambar Wajah
Tujuan :
a. Membantu peserta untuk memandang
langsung ke dalam mata pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan
harapan hal ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk
dengan yang lainnya.
b. Melatih peserta satu cara sederhana
tentang menggambar dan menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu
menggambar.
Langkah-langkah :
a. Dengan sehelai kertas setiap pasangan
saling berhadapan dan mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana
saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
b. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak
pandangannya yang menelusuri garis wajah pasangannya.
c. Setelah selesai menggambar,
masing-masing pasangan bergantian mewawancarai pasangannya, mengenai nama,
tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya. Waktunya cukup 5
menit saja untuk setiap peserta.
d. Kemudian setiap pasangan tampil di
depan kelompok memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar
pasangannya sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama pasangannya), tempat
tinggal….dan seterusnya.
7.
Baut Barisan
Tujuan
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat
mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
a. Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang
sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam
salah 1 kelompok).
b. Pemandu menjelaskan aturan permainan
sebagai berikut :
Kedua keompok akan berlomba menyusun
barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang
rambut, usia dst.
Pemandu akan menghitung sampai 10,
kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
Setiap kelompok secara bergantian
memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
Kelompok yang menang adalah kelompok
yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat
meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok
untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
c. Sebelum pertandingan di mulai bisa
dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami
dengan benar.
8.
Menggambar bersama
Latar Belakang
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila terjadi
komunikasi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah :
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5
orang) dan setiap anggota kelompok memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari
nomor 1 sampai 5.
2. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol untuk menggambar.
3. Secara berurutan setiap menit, setiap orang
dalam kelompok masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada,
dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap orang
menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian dilanjutkan oleh
yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri
pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian waktunya
masing-masing untuk menggambar.
Bahan Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu
menghasilkan gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang
terhadap hasil gambar kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang
ditempuh agar hasil kerja bersama itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang
bersangkutan ?
9.
Mutiara Dalam Guci
Tujuan
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah :
a. Gambarlah sebuah guci dengan berisi
berbagai benda di dalamnya, di papan tulis (atau di tempat yang bisa dilihat
oleh sluruh peserta).
b. Katakan kepada peserta bahwa itu
adalah gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan bermacam kerilik, pecahan
beling, dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara yang
sangat mahal harganya.
c. Tanyakan kepada peserta, bagaimana
caranya mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang singkat dan gampang.
d. Diskusikan apa hikmah yang bisa
dipetik dari permainan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)